<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d3380809650823298644\x26blogName\x3dMancing+Laut\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://mancinglaut.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://mancinglaut.blogspot.com/\x26vt\x3d1850785285605339116', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

21 Agustus 2012


MANCING YUK (PULAU TUNDA 1)

Kalau ingin merasakan nggentak GT sekaligus 2 ekor (rata2 ukuran ikan 2-3 kg) seperti video di atas atau nggentak ikan2 di bawah ini, maka kali ini saya akan mengajak rekan2 untuk mancing di sekitar Pulau Tunda via Karangantu (Banten Lama). Berikut adalah tahapan dan petunjuk keberangkatan mancing di sana:
  1. Kontak atau telpon pemilik perahu atau kapten kapal untuk booking, jika belum ada silahkan cek di sini Info Kapal Mancing. Bicarakan segala kebutuhan yang kita perlukan termasuk untuk persediaan umpan. Umpan yang biasa digunakan adalah cumi, maka pesanlah 5-10 kg cumi dan sedikit udang api2 (hijau).
  2. Persiapkan kondisi fisik ataupun kendaraan, tentunya juga peralatan mancing. Selain itu obat2an (Dramamin/Antimo dll) juga perlu dibawa, serta bekal makan seperti beras, mie, kecap, saos atau bumbu2 yang kita perlukan (nantinya ABK yang akan memasak itu semua untuk kita). Oh iya buat para ahli hisap, jangan lupa untuk bawa rokok secukupnya.
  3. Jalur yang ditempuh dari Jakarta melalui Tol Merak dan keluar di KM 71 Gerbang Tol Serang Timur, kemudian belok kanan (download peta).
  4. Setelah sampai di Karangantu, kita bisa parkir kendaraan di depan rumah penduduk atau di depan Kantor Kementrian Perhubungan, biaya parkir yang diminta sekitar Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,- yang kita bayarkan saat nanti kita pulang.
  5. Waktu yang paling afdol untuk berangkat dari Jakarta adalah jam 12 malam, dengan pertimbangan sampai di tempat jam 03:30 (setelah sarapan dulu di jalan), lalu dari Karangantu naik kapal yang telah kita booking sebelumnya dan jika tidak ada halangan maka 3 jam kemudian kita akan sampai di seputar Pulau Tunda, jadi kita bisa mulai mancing jam 07:00 wib.
  6. Kapten kapal akan membawa kita ke hotspot2 yang banyak ikannya atau jenis ikan apa yang ingin kita pancing.
  7. Jam 16:00 saya sarankan untuk merapat ke Pulau Tunda guna beristirahat dan menikmati ikan bakar dari hasil tangkapan sambil main Gaple atau Remi tapi jangan terlalu lama karena kita perlu tidur agar jam 2 pagi kita bisa bangun dan kembali melaut.
  8. Jam 02:00 kita mulai melaut kembali, kira2 setengah sampai satu jam kita mulai mancing lagi. Nah.. jam 4 sampai jam 6 akan banyak kita gentak ikan kakap merah, sayangnya saya dan Steven terpaksa harus kembali ke Jakarta karena ada urusan keluarga yang sangat mendesak, jadi fighting di hari kedua kami tidak ikut.
  9. Sebaiknya peserta mancing dalam satu perahu tidak lebih dari 6 orang, hal ini penting diperhatikan karena jika terlalu banyak peserta akan sering kusut tali pancing peserta satu dengan yan lain.

  10. Berikut ini akan saya perkenalkan tim mancing ASAL ENAK yang merupakan gabungan dari beberapa profesi yang berbeda:
    Kepala rombongan dipimpin oleh Dendy (Kepala Suku), beliau adalah IT Specialist dari BCA. Pemancing ini selalu punya jadwal turun ke laut minimal sebulan sekali. Jika Anda perorangan atau ingin mancing bareng, silahkan hubungi Dendy di No. 082112449681, dijamin akan ditanggapi dengan antusias. Sudah jadi rahasia umum kalau Kepala Suku ini punya bacaan untuk manggil ikan termasuk Ikan G Fauzi.
    Tom Cruise & Jackie Chan
    Peserta berikutnya adalah saya sendiri dan Steven ex Indovickers yang telah menjadi pengusaha atau bossnya Air ACCU, sebelumnya Steven adalah Staff IT yang juga pernah menjadi Account Manager pada Divisi Sales and Marketing.
    Kemudian ada Bang Taufik juga dari BCA. Satu-satunya pemancing yang flamboyan, lihat aja gayanya. Tapi kalau umpan sudah dimakan ikan, jangan tanya lagi.. Tidak ada seekorpun ikan yang dikasih hati, semua langsung digeret ke atas tanpa sempat bernafas.
    Bang Budi, juga dari BCA. Jangan tertipu dengan wajah garangnya apalagi kalau kita lihat kepalan tangannya. Wuihh.. jempol semua. Tukang perahu aja gak ada yang berani macam2 ama dia. Tapi tenang.. karena Budi senantiasa membawa suasana mancing jadi cair dan rileks dengan celotehan2nya. Dia mirip Tukul yang tiap liburan cuma pergi ke 2 tempat, yaitu ke Bali ke Lektop.
    Dan satu lagi orang BCA yaitu Om Yohanes, pemancing yang kalem, sopan dan selalu nerimo. Meski sering jadi bahan candaan (terutama oleh Budi) tapi beliau selalu ikhlas meski mancing ikannya paling nyantai tapi beliau selalu dapat paling sedikit dan tetap senang hati.
    Ikan hasil tangkapan Hari Kesatu cukup banyak GT yang naik, dengan rata-rata ukuran 2-4 kg, ikan lain yang naik seperti Kerapu, Tuna dan banyak Ikan Ekor Kuning (Ikan ini habis kita bakar dan digoreng terutama saat beristirahat di Pulau Tunda).
    Ikan hasil tangkapan Hari Kedua Banyak ikan Kakap Merah yang terangkat bahkan Kerapu Merah besar berhasil diangkat oleh Kepala Suku (Bpk. Dendy). Oke Pulau Tunda... Next time We will meet again..(Baca: Mancing ke Pulau Tunda 2)

MANCING YUK.. LAINNYA:

INFO PENTING:

1 Comments:

Blogger Unknown said...

gan tolong rekomendasiin dong pake kapten siapa? dan nomor tlpnya. tengkyu yah gan.

27 November 2013 pukul 11.04  

Posting Komentar

<< Home


Islamic Calendar Widgets by Alhabib
Free Hijri Date

Kecantikan seseorang harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada.